Ed Sheeran memang pernah dijadwalkan konser ke Indonesia tahun 2018 ini. Akan tetapi, konser ini harus diundur karena pada saat jadwal konser tersebut di Indonesia, penyanyi ‘Perfect’ ini mengalami insiden sehingga membuat konser ini harus ditunda ke tahun 2019.

Tahun 2019 mendatang, Ed Sheeran dijadwalkan akan mengadakan konser di Gelora Bung Karno(GBK). Ed dijadwalkan akan mengadakn konser di GBK pada 3 Mei 2019.

PK Entertaiment, AEG Presents dan Sound Rhythm akan berkolaborasi untuk membuat pertunjukkan yang ciamik dalam konser Ed Sheeran tersebut. Ketiganya sebelumnya telah berhasil mengadakan pertunjukkan baru-baru ini ketika mendatangkan Celine Dion Juli lalu.

Nah, bagi kamu yang sudah tidak sabar untuk menyaksikan konser Ed Sheeran yang bertajuk Divide World Tour 2019 di Jakarta nanti, ada beberapa informasi penting terkait konser yang akan berlangsung Mei 2019 mendatang. Apa saja?

Tiket mulai dijual 5 Desember 2018

Meskipun konser Ed Sheeran masih beberapa bulan kedepan, tetapi ternyata antusiasme penggemarnya yang ada di Tanah Air sudah sangat besar.

Dengan antusiasme tinggi tersebut, maka untuk penjualan tiket akan dibuka mulai tanggal 5 Desember 2018 nanti. Untuk harga tiket sendiri bervariasimulai dari Rp550 ribu hingga Rp2,6 juta rupiah(belum termasuk pajak)

Konser megah di GBK

GBK rencananya akan menjadi venue megah ketika konser di GBK nanti. Konser ini rencananya akan terdapat 6 kategori berbeda.

Nantinya, konser ini dijadwalkan bisa menampung sekitar 45 ribu penonton untuk semua kategori.

Bawakan 18 lagu

Dalam konser yang bertajuk Divide World Tour ini, Ed Sheeran rencananya akan membawakan 18 lagu yang sudah tentu bisa memuaskan penggemarnya yang menghadiri pertunjukkan nanti.

Untuk durasinya sendiri, konser ini diperkirakan akan menghabiskan waktu sekitar 1.5 jam.

1 KTP untuk 4 tiket

Untuk pembelian tiket sendiri, pihak panitia menerapkan aturan 1 KTP hanya bisa untuk membeli 4 tiket saja. Jadi, jika kamu ingin membeli untuk 8 orang sekaligus, maka dibutuhkan 2 orang untuk membeli tiket tersebut.

Aturan seperti ini memang bisa meminimalisir para calo yang kerap memborong tiket dan menjual kembali tiket dengan harga yang lebih tinggi. Tindakan calo ini tentu sangat merugikan, khususnya karena mengurangi kuota bagi mereka yang memang ingin membeli tiket resmi.