Rihanna Penyanyi Pertama Wanita Yang Raih 2 Milliar Penjualan Apple Music

Rihanna Penyanyi Pertama Wanita Yang Raih 2 Milliar Penjualan Apple Music

Rihanna telah menjadi artis wanita pertama yang melampaui 2 miliar dalam penjualan di musik Apple.

Raksasa streaming tersebut membagikan daftar 20 wanita paling streaming dalam musik untuk Hari Perempuan Internasional di Instagram pada hari Kamis (8/8). Rihanna menempati posisi teratas, diikuti oleh Taylor Swift (# 2), Beyoncé (# 3), dan Adele (# 5). Lihat pos Apple Music Instagram di bawah ini.

Rihanna juga bereaksi terhadap berita tersebut dengan sebuah pos Instagram miliknya sendiri, sambil menulis, “ketika saya mengetahui bahwa saya adalah artis wanita pertama yang berhasil mengumpulkan 2 miliar aliran di seluruh dunia di Apple Music!

Dia adalah artis wanita paling banyak di Spotify tahun 2017, setelah dipukuli oleh Dua Lipa. Sisanya para seniman termasuk Ariana Grande, Taylor Swift dan Beyonce.

Bulan lalu, Chris Rock mengungkapkan bahwa Rihanna menolak kemajuannya di sebuah pesta di tahun 2016. Si komedian berpisah dari istri 18 tahun, Malaak Compton-Rock, setelah berulang kali mengkhianatinya, dan berusaha untuk kembali berkencan setelah perceraian.

Dia teringat kejadian di komik spesial Netflix-nya, ‘Chris Rock: Tamborine’, yang memulai debutnya di Hari Valentine.

“Setelah perceraian saya berakhir, saya sedang menghadiri sebuah pesta dan saya melihat Rihanna,” katanya, di acara tersebut.

“Saya seperti, ‘Oke, mari kita mulai ini lagi. Biarkan aku mengatakan apa yang terjadi ‘, kan? “Dan aku seperti,’ Bagaimana kabarmu, Rihanna? ‘”

“Rihanna menatapku seperti aku adalah salah satu bibinya,” lanjutnya.

“Dia bahkan tidak mendaftarkan saya sebagai anggota masyarakat yang mengandung kontol. Seperti, saya akan memiliki waktu yang lebih mudah untuk meniduri Aretha Franklin. ”

Penjualan digital yang menjadi trend

Kini penjualan musik melalui platform digital menjadi sesuatu yang terus berkembang. Banyak musisi yang kini melakukan penjualan musiknya melalui platform tersebut, dan musik secara fisik bukan lagi menjadi patokan dalam kesuksesan dalam sebuah penjualan lagu.