Blink-182 Batalkan Konser Pasca Kematian Chester Bennington

Blink-182 Batalkan Konser Pasca Kematian Chester Bennington

Blink-182 tidak akan lagi melakukan serial konser yang direncanakan dengan Linkin Park setelah kematian Chester Bennington.

Band rock Amerika telah bekerja sama untuk tur mini Open Blinkin Park dua hari, dengan sebuah pertunjukan yang dijadwalkan pada tanggal 28 Juli 2017 di Flushing, New York’s Citi Field dan pertunjukan lainnya yang berlangsung pada tanggal 30 Juli 2017 di Hershey Taman di Pennsylvania.

Namun pertunjukkan tersebut tidak akan berjalan baik mengingat kematian tragis Chester pada hari Kamis (20 Juli 2017). Blink-182 mengeluarkan sebuah pernyataan pada Sabtu dini hari (22 Juli 2017) pagi yang mengkonfirmasikan pertunjukan ini telah dibatalkan.

“Blink-182 dirusak oleh hilangnya teman kita dan musisi menakjubkan Chester Bennington,” bunyi pernyataan tersebut. “Kami tidak pernah bisa membayangkan bermain Blinkin Park tanpa bakat dan suaranya yang luar biasa. Itu tidak mungkin.

“Kami mengirimkan simpati terdalam kami kepada keluarga, teman band, teman dan penggemar. Pengembalian dana akan tersedia pada saat pembelian.”

Di Twitter, drummer Blink-182 Travis Barker memberikan penghormatan pribadi kepada Bennington, menulis bahwa dia “benar-benar patah hati” karena bunuh diri temannya.

“Saya akan menghargai setiap saat kita bergaul atau mengguncang panggung bersama,” twit Barker, “Belasungkawa & doa untuk semua. Sangat menyedihkan.”

Pada hari Jumat (21 Juli 2017), Linkin Park mengungkapkan tanggal One More Light World Tour yang akan datang juga telah dibatalkan.

Band ini melakukan apa yang akan menjadi pertunjukan terakhir mereka dengan vokalis Chester pada tanggal 6 Juli 2017 di Birmingham, Inggris. Para musisi tersebut dijadwalkan kembali ke jalan untuk mengikuti tur berikutnya di Mansfield, Massachusetts minggu depan (24 Juli 2017).

Petugas pemeriksa Los Angeles mengkonfirmasi pada hari Jumat bahwa Chester melakukan bunuh diri dengan digantung. Bintang yang terlambat, yang berjuang dengan minuman dan kecanduan narkoba di masa lalu, meninggalkan istrinya Talinda Ann Bentley dan enam anak.